Menabung 50 Juta dalam Setahun, Kok Bisa?

SavingTips & TricksMenabung 50 Juta dalam Setahun, Kok Bisa?

Menabung 50 Juta dalam Setahun, Kok Bisa?

By: / Saving, Tips & Tricks / Comments Off on Menabung 50 Juta dalam Setahun, Kok Bisa?

Menabung 50 juta dalam setahun terdengar sangat sulit, tapi hal itu bisa saja dilakukan. Bila berhasil, Anda akan merasakan kenikmatan dari kebebasan finansial.

 

Jangan diambil pusing duluan melihat kalimat 50 juta setahun. Kalau dirincikan 50 juta dalam setahun sama dengan Anda menabung sekitar Rp 4.170.000 setiap bulan atau Rp 1.040.000 dalam seminggu.

Masih saja terlihat jumlah yang besar? Bagaimana kalau Anda menyisihkan uang Rp 150.000 saja setiap hari untuk ditabung, bila dilakukan secara rutin dalam setahun, tanpa sadar Anda telah menabung 50 juta rupiah.

 

Namun dalam praktiknya, pasti ada saja pengeluaran untuk tagihan, cicilan, dan kebutuhan bulanan lainnya yang membuat Anda bingung dalam mengelola pendapatan dan tidak yakin mampu menabung hingga 50 juta setahun. Semua itu pasti ada caranya asalkan ada niat dan kesungguhan.

 

Bila Anda sudah siap hidup lebih minimalis, Anda bisa mengikuti cara mudah menabung hingga 50 juta rupiah dalam setahun.

 

1.       Bikin Daftar Pengeluaran

Pentingnya bikin daftar pengeluaran dalam mengelola uang adalah agar Anda tahu kemana uang yang dipakai setiap bulannya, berapa jumlah pengeluaran untuk kebutuhan primer dan sekunder.

Bila tagihan dan cicilan merupakan pengeluaran pasti setiap bulan, Anda bisa mulai memerhatikan gaya hidup dan pengeluaran sekunder yang seringkali memakan separuh pendapatan Anda. Sehingga Anda dapat mulai membuat rencana tabungan.

 

Bila butuh bantuan dalam membuat rencana tabungan Anda bisa gunakan aplikasi Ribu agar lebih mudah dalam mengelola keuangan.

 

2.       Kurangi Anggaran Hiburan

Bila Anda memiliki aktivitas sosial yang sangat banyak hingga tidak sadar bahwa telah mengeluarkan uang hingga Rp 500.000 setiap minggu untuk bersenang-senang, Anda mungkin ingin mulai mencari alternatif cara menghemat pengeluaran Anda.

 

Mengurangi anggaran hiburan bukan berarti Anda tidak bisa tetap bergaya dan bersenang-senang dengan teman Anda. Sesekali menghabiskan quality time dengan teman di rumah, membuat makanan sendiri dan binge watch film atau serial tv di rumah.

Baca juga: Siapa Bilang Hidup Hemat Tidak Bisa Hidup Nikmat? Ikuti 5 Cara Mudah Menabung

 

3.       Memulai Investasi

Sebelum memulai investasi, perlu diketahui terlebih dahulu bentuk investasi yang dapat dilakukan. Investasi terbagi menjadi dua bentuk, investasi riil dan non riil. Contoh investasi rill adalah rumah, tanah, ruko, dan investasi non riil adalah investasi keuangan.

Biasanya investor lebih senang berinvestasi di sektor non riil karena tidak membutuhkan modal besar. Di antara banyaknya bentuk investasi, Anda bisa mencoba investasi reksadana yang hanya membutuhkan modal Rp 100.000, investasi deposito apabila sebelumnya Anda sudah memiliki tabungan minimum Rp 8.000.000 atau juga compound intereset dimana bunga tabungan dilipat gandakan seiring berjalannya waktu.

 

Bagaimana Jika Gaji Tidak Cukup untuk Ditabung 50 Juta Setahun?

Nyatanya bagi milenial yang baru bekerja, gaji pokok tentunya sulit bila harus ditabung hingga 50 juta setahun. Kita tidak bisa menabung sesuai target yang jumlahnya bahkan tidak mencapai pendapatan.

Tetapi bagi Anda yang tidak yakin gajinya cukup untuk ditabung mencapai 50 juta rupiah dalam setahun, jangan pesimis duluan. Salah satu cara untuk menambah tabungan selain bisa menghemat pengeluaran adalah dengan mencari pendapatan tambahan dari kerja sampingan.

 

Baca juga: 10 Tips Menabung Untuk Milenial

Keuntungan memiliki kerja sampingan, selain mendapat tambahan uang, Anda juga bisa menyalurkannya sebagai hobi. Ada berbagai macam cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan uang tambahan, diantaranya sebagai berikut.

–          Bikin Katering untuk Teman Sekantor

Anda suka masak dan makanannya terbukti enak di lidah kolega kantor anda? Mengapa tidak coba menawarkan jasa katering makan siang untuk teman sekantor. Selain makanan Anda dipuji dan mendapatkan uang tambahan, kali ini Anda tidak perlu lagi kehabisan bekal karena selalu dimintain teman sekantor.

–          Jualan Baju dan Aksesoris Online

Bila Anda termasuk pecinta mode, Anda bisa menjual baju atau aksesoris secara online. Anda tidak perlu membuat label baju atau aksesoris sendiri, cukup menjadi reseller dengan membeli baju yang dijual lusinan lalu Anda kemas dan tawarkan secara lebih menarik di akun jualan Anda.

Opsi lain dalam menjual baju online, Anda juga bisa membuat aku thrift shop online dengan menjual baju yang sudah tidak dipakai atau mencari baju-baju vintage seperti di Pasar Senen untuk dijual lagi secara online.

–          Menjadi Pengemudi Online

Bila Anda memiliki transportasi pribadi, di waktu senggang Anda bisa menjadi pengemudi online untuk mendapat uang tambahan atau menarik penumpang setelah pulang kantor. Bila tertarik, Anda bisa mendaftar menjadi pengemudi online di Gojek atau Grab.

–          Menjadi Freelancer

Sekarang ini semakin banyak orang yang tertarik untuk menjadi freelancer karena waktu kerja yang lebih fleksibel dan bentuk kerjaan sesuai dengan minat. Bila Anda memiliki kemampuan yang dapat ditawarkan seperti menulis, fotografi, desain grafis, dan kemampuan lainnya, coba daftarkan diri Anda pada situs-situs freelancer.

Menjadi guru les atau instuktor juga termasuk freelancer lho. Selain bisa menawarkan jasa sebagai guru les privat atau paruh waktu di intansi khusus, saat ini juga semakin banyak cara agar Anda dapat menjadi guru atau instruktor online dengan situs-situr freelancer tersebut.

Terdapat beberapa situs freelancer yang patut Anda coba, yaitu:

a.   Sribulancer

b.  GetCraft

c.   Udemy

d.  SkillAcademy

e.  Ruangguru

Photo Courtesy of Pawel Czerwinski/Unsplash



Cart Item Removed. Undo
  • No products in the cart.