10 Tips Menabung untuk Milenial
Jika Anda termasuk milenial yang susah mengatur keuangan bisa mengikuti 10 tips menabung ini dan menjadi lebih hemat.
Anda mungkin sudah tahu manfaat menabung yang merupakan investasi jangka panjang, efektif memenuhi kebutuhan jangka pendek seperti membeli barang yang disukai atau membuat liburan menjadi nyata hingga membantu dalam kondisi darurat.
Tapi bagi sebagian dari Anda mungkin hal itu masih sulit terpenuhi karena pengeluaran sehari-hari yang tinggi dan gaji tidak pernah terasa cukup. Padahal menabung itu tidak perlu dimulai dengan jumlah yang besar. Bayangkan saja bila Anda menyisihkan uang Rp 200.000 setiap bulan, dalam setahun akan terkumpul sebesar Rp 2.400.000, dimana Anda dapat membeli tiket pesawat ke Bali dan menyewa hostel untuk 2-3 malam.
Tetapi kenapa menabung masih saja terasa sulit? Mungkin Anda masih terbelenggu kebiasaan menyisakan pengeluaran untuk ditabung melainkan menyisihkan uang sebagian untuk ditabung. Ketakutan untuk terlihat miskin atau pelit di mata teman juga harus dihindari, padahal menolak ajakan teman sesekali itu wajar dan kebiasaan jelek yang paling sering terjadi adalah tidak bisa menahan diri untuk belanja.
Studi GoBear Financial Health Indonesia menyatakan bahwa 63% masyarakat Indonesia tidak memiliki tabungan yang cukup selama enam bulan apabila kehilangan pekerjaan. Walaupun literasi keuangan meningkat, tetapi kondisi aktualnya tidak sebanding persepsi yang dibicarakan. Sedangkan menabung dapat memberi kebebasan finansial, melepaskan pikiran negatif tentang uang atau gaji yang tidak pernah cukup.
Bila Anda milenial umur 20 atau 30-an yang baru memulai karir dan terlepas bantuan finansial dari orangtua, atau bahkan baru saja memulai kehidupan berkeluarga, pusing dengan cara mengatur keuangan karena pengeluaran kali ini tidak hanya untuk diri sendiri tapi juga pasangan dan anak, ikuti 10 tips menabung yang akan membuat Anda menjadi lebih bertanggung jawab dengan hidup hemat.
1. Simpan Uang Kembalian
Koin 100 atau 500 rupiah tetap saja adalah uang. Seringkali secara tidak sadar, kita menaruh uang kembalian dalam bentuk koin asal-asalan. Tidak mau disumbangkan tapi juga tidak digunakan, hasilnya koin tersebar dimana-mana, berserakan di segala bagian rumah, tersempil di dalam tas, atau kecuci di saku celana. Kalau dikumpulin bisa saja receh itu sampai berjumlah Rp 100.000 kan, dan bisa ditukerkan ke bank atau ke warung yang butuh receh buat kembalian. Coba mulai sekarang, uang kembalian yang Anda dapatkan dikumpulkan dan ditabung dalam satu tempat, seperti kata pepatah sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit.
2. Menghabiskan Waktu Akhir Pekan di Rumah
Menghabiskan waktu libur tiap minggu tidak harus selalu keluar rumah, nonton bioskop, jalan-jalan ke mall atau nongkrong di kafe dengan teman. Sekali-kali menghabiskan waktu dengan keluarga di rumah saja sudah cukup. Selain menghemat pengeluaran, Anda juga bisa menghabiskan waktu berkualitas dengan keluarga. Membuat rencana masak-masak di rumah dan menonton film-film lama yang nggak harus mengeluarkan uang banyak.
3. Sisihkan Pendapatan Secara Otomatis
Biasakan menyisihkan pendapatan di awal bulan secara otomatis. Bila Anda terbiasa menyisakan uang di akhir bulan untuk ditabung, jumlah uang yang tersisa tidak pernah pasti, bahkan tidak ada sama sekali karena habis digunakan untuk ‘kebutuhan tak terduga’. Kalau Anda menentukan jumlah yang pasti setiap bulan untuk ditabung dan disisihkan secara otomatis di awal bulan, maka uang tabungan Anda tidak tersentuh untuk pengeluaran bulanan sama sekali.
4. Mengurangi Uang Makan Siang
Makan siang saat istirahat tidak harus selalu makan di restoran cepat saji. Bahkan makanan dengan menu rumahan seringkali lebih nikmat. Jika di kantor Anda, ada kantin dengan kisaran harga makanan Rp 15.000 – Rp 30.000 Anda tidak perlu menghabiskan uang sebesar Rp 50.000 untuk makan siang. Opsi lainnya, Anda juga bisa mulai membawa bekal sehingga uang harian Anda dapat ditabung.
5. Gunakan Kredit / Paylater Secara Bijak
Di zaman yang serba online, proses transaksi memang dipermudah tapi jangan sampai kemudahan itu malah berubah jadi hutang berkepanjangan. Jangan gunakan kredit atau fitur paylater untuk hal-hal kecil yang Anda inginkan. Rasanya Anda tidak kehilangan uang, tapi saat tagihan bulanan muncul baru kerasa susahnya bayar tagihan kredit/paylater bila digunakan tanpa memikirkan resiko.
6. Batasi Pengeluaran Untuk Kopi
Siapa yang bakal ngira kalau rutinitas ke kedai kopi bikin kantong semakin tipis. Walaupun di Indonesia sudah semakin banyak kedai kopi yang menjual minuman dengan harga lebih terjangkau, tetap saja kalau dilakukan setiap hari pengeluaran Anda menjadi banyak. Katakan satu gelas kopi seharga Rp 18.000 kalau dibeli selama 30 hari Anda mengeluarkan Rp 540.000 hanya untuk kopi. Mulai sedia kopi, susu dan gula di kantor untuk menghemat pengeluaran kopi Anda.
7. Gunakan Baju Lebih dari Sekali
Cara lainnya untuk menabung adalah dengan menggunakan baju lebih dari sekali dan tidak membeli baju baru setiap bulan. Tidak ada salahnya menggunakan baju yang sama lebih dari sekali selama Anda pintar memadukannya. Lagipula sekarang ini di dunia mode, orang-orang lebih sadar terhadap lingkungan sehingga menerapkan slow fashion. Daripada menghabiskan uang untuk belanja baju yang tidak terlalu perlu, mending mulai menabung untuk masa depan.
8. Menabung untuk Masa Depan
Memulai rencana tabungan untuk masa depan lebih awal akan menguntungkan Anda. Berbeda dengan menabung pada umumnya, menabung untuk masa depan membutuhkan niat dan tujuan yang lebih kuat dan jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan menabung Anda. Tentukan tujuan menabung terlebih dulu seperti menabung untuk pensiun, menabung untuk rumah, ataupun menabung untuk kesehatan dan mulai membuat rencana tabungan yang rinci.
9. Jual Barang yang Tidak Digunakan
Sering belanja tapi barang jarang digunakan dan numpuk di rumah? Mending barang-barang yang sudah tidak dipakai dijual untuk menambah penghasilan agar bisa ditabung. Sekarang ini banyak banget cara ngejual barang pre-loved online. Bisa ditawarkan lewat akun Instagram atau Facebook Anda, juga bisa menggunakan aplikasi khusus seperti Carousell yang digunakan untuk menjual barang-barang pre-loved.
10. Membuat Daftar Prioritas
Membuat daftar tujuan Anda secara rinci berdasarkan prioritas dan waktu jangkaunya. Hal ini akan membantu Anda dalam mengelola keuangan lebih baik. Anda juga bisa menggunakan aplikasi dalam membuat daftar prioritas untuk memudahkan penganggaran.
Selamat mencoba tips menabung ini agar Anda terlepas dari beban finansial dan rasa pusing karena gaji yang tidak pernah cukup. Bila membutuhkan bantuan dalam mengelola keuangan, Anda dapat mencoba gunakan aplikasi Ribu untuk membuat daftar kebutuhan dan mengelola keuangan lebih mudah.
Photo Credit: Micheile Henderson